pasti kita semua sangat sering merasa, mengapa susah sekali sholat dengan khusyuk. padahal ketika melihat orang lain sepertinya sholatnya serius banget ya. aku juga pengen kayak mereka.
namun meskipun sudah berusaha kita tetap saja belum khusyuk. fikiran masih
kemana-mana. terdengar suara sana-sini bikin bacaan bingung. malah terkadang
lupa mengenai rakaat, ini
rakaat keberapa ya?.
sholat itu penting, karena sholat dapat mencegah yang mungkar.
tapi, sholat khusyuk saja tidak bisa bagaimana bisa mencegah yang mungkar. lalu
bagaimana agar sholat kita senantiasa mengingatNya dan tak terbayang hal-hal
yang lain.
banyak hal yang mungkin sering kita lupakan. yang akan membuat
ibadah kita tidak khusyuk. berikut adalah beberapa hal yang membuat sholat kita
tidak khusyuk. sebaiknya kita mulai memperbaiki dari sekarang.
1. Niat yang Kurang
Niat itu
penting. agar segala pekerjaan kita mampu kita laksanakan secara maksimal.
Bahkan mereka yang memiliki niat yang kuat, bisa sampai tak maksimal.
Apalagi yang
tak punya niat sama sekali.
Sebagai umat
islam, sholat merupakan kewajiban bagi kita. menjaganya merupakan pekerjaan
yang sulit. Tapi tidak bagi mereka yang punya niat. Mereka juga yang sudah
terbiasa.
Maka, hendaknya
kita tata niat sejak berwudhu.
Memahami makna
membersihkan bagian tubuh dengan berwudhu. Melakukannya dengan keyakinan dan
hati yang bersih. Berharap air wudhu akan membersihkan dosa-dosa yang menempel
di salah satu bagian tubuh.
Setelah kita
merasa bahwa kita tengah dalam keadaan suci secara batiniah. Hendaklah kita
memulai sholat dengan niat agar mendapatkan ridho dari Tuhan semesta alam.
InsyaAllah
sholat kita akan khusyuk.
Karena niat
bagaikan sebuah kekuatan yang akan mendorong dan menuntun kita. tanpa niat
jangan berharap mendapatkan sesuatu yang lebih, kecuali hanya sedikit.
2.
Tidak Mengerti apa yang Dibaca
Sama seperti orang yang berpidato menggunakan bahasa asing yang tak kita kenal sama sekali.
Pastinya, kita tidak akan memahami. Dan ketika kita tak faham,
jelas kita akan mulai merasa bosan dan malas memperhatikan. mungkin kita ingin cepat pergi.
meninggalkan pidato itu.
Sama seperti itu pula. Ketika kita melaksanakan sholat dan tak
mengerti apa arti dan maksud bacaan kita. kita akan bosan. Bacaanpun tak akan
meresap ke dalam hati dan hati akan mudah goyah. Tak ada kenikmatan di dalam
sholat kita.
Mulai sekarang, cobalah untuk memahami bacaan do’a yang kita
ucapkan. Tak perlu belajar bahasa arab dulu. Baru mulai berusaha memahami.
Jaman sekarang sudah banyak orang yang menjual buku tuntunan
sholat. Disana kita akan menemukan makna bacaan yang kita butuhkan.
Tak perlu pula kita memahami arti perkatanya. Yang paling penting
mengerti maksud dari bacaannya.
Setelah itu,
Mulailah sholat dengan khusyuk. Dengan meresapkan makna setiap
do’anya ke dalam hati. dan mulailah menikmati segala ucapan dan gerakan dalam
sholat.
3.
Tidak Yakin Bahwa Tengah Melihat Tuhan
'Kabarkanlah
kepadaku tentang ihsan itu? ' Beliau menjawab: "Kamu menyembah Allah
seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya, maka
sesungguhnya Dia melihatmu." Hadist Muslim.
Jadi,
berdirilah seakan-akan kamu bicara dengan Allah. dan ketahuilah bahwa Allah
pasti melihatmu.
Seperti dalam
al Qur’an surah Al baqarah ayat 45-46, “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu. Dan sesungguhnya itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyuk. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan
menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepadanya.”
Menurut sepengetahuan saya, dalam ayat tersebut tidak ada arti yang
menunjukkan arti “akan”. Sehingga artinya menjadi “Jadikanlah
sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa
mereka menemui Tuhannya, dan bahwa mereka kembali kepadanya.”
Hendaklah
melakukan sholat dengan kepercayaan. Bahwa kita tengah berbicara dengan Allah.
sekaligus adukanlah kesusahan dan kesenangan kepadanya. Jadikanlah Dia teman
curhat. Lakukanlah saat tengah sholat. Maupun dalam segala suasana.
4. Sholat Tepat Waktu
Mungkin banyak
orang tidak tahu. Sholat yang molor itu juga menyebabkan ketidak khusyuk an. apa
alasannya?
Karena ketika
mendengar adzan, dan kita bergegas melakukan sholat. Maka niat sholat yang
tertanam di dalam hati kita, akan semakin kuat. Ketika sudah kuat, maka yang
ada difikiran kita hanyalah melakukan sholat dengan khusyuk.
Coba bedakan
ketika melaksanakan di waktu-waktu akhir. Kita akan tergesa-gesa karena takut
waktu habis. Berwudhu dengan asal-asalan. Dan sholat dengan kecepatan tinggi. Mana
bisa khusyuk?.
Selain itu,
Sholat di awal
waktu juga memiliki keuntungan-keuntungan lainnya. Salah satunya adalah bisa
menikmati sholat.
5. Hati yang Belum Bersih Terhadap Urusan Dunia
Nabi Shallallahu ‘alahiwasalam beliau bersabda : “Zuhud terhadap dunia bukan berarti
mengharamkan yang halam dan bukan juga menyia-nyiakan harta. Akan tetapi zuhud terhadap
dunia adalahkeyakinan apa yang ditanganmu tidak lebih kuat dari apa yang ada di tangan Allah
dan engkau berada dalam pahala musibah jika tertimpa musibah. Lebih kau senangi jika itu
tetap ada padamu.” Hadist Tirmidzi
Itulah pengertian dari zuhud menurut hadist nabi. Barangkali ada yang belum tahu. Setelah kita
mengerti. coba deh kita terapkan dalam perilaku sehari-hari. Salah satunya kita terapkan ketika
kita sedang melaksanakan sholat
Memasrahkan diri. Begitu pula, segala sesuatu yang kita miliki di dunia ini.
Jangan sampai kita sholat lalu memikirkan baju kita yang masih di jemuran. Apalagi waktu itu
hujan turun. Atau memikirkan rumah, karena takut kemalingan. Bisa saja, kita membayangkan
baju di maal yang inging kita beli.
Pasrahkan semua itu pada Allah. sesuatu yang menjadi milik kita akan tetap kita miliki.
Namun sesuatu yang akah hilang, maka akan pergi. Meskipun kita pertahankan.
So, serahkan semuanya pada pemilik yang sejati.
6. Dalam Lelah juga Mengantuk
Dalam keadaan pulang dari kantor. Pastinya kita sangat lelah. Rasanya ingin segera berbaring
dan istirahat. Namun, jika kita memaksanya untuk sholat. Akibatnya sholat kita akan
terburu-buru. Agar kita bisa segera tertidur dan istirahat.
Berbeda sekali ketika kita dalam keadaan yang fresh. Maka sholat kita akan tertata dan tenang.
Penulis sendiri juga sering merasa seperti itu. sehingga penulis ingin mencari solusinya.
Seandainya kita dalam keadaan yang sangat lelah maupun sangat mengantuk. Cobalah
tidur sejenak, untuk melemaskan otak kita. lalu ketika terbangun kembali, cobalah untuk
duduk sejenak barulah mengambil wudhu.
Namun, jika takut tak bisa bangun, sebaiknya duduk dahulu untuk menenangkan diri.
Entahlah, kita pasti punya cara sendiri untuk mengusir rasa lelah. Bisa saja dengan mencuci
muka, bercanda dengan orang terdekat, atau meminum segelas air putih.
Meskipun sulit, cobalah untuk tetap fokus dalam sholat meskipun dengan keadaan yang sulit fokus.
7. Tubuh yang Kotor
Ketika kita
tidur dalam keadaan keringat dan wajah yang kusam, pastinya akan merasakan
ketidak nyamanan. Makan di warung yang kotor, pasti sangat mengganggu. Berada
di kamar yang kotor akan membuat kita jijik dan tak betah berada lama-lama di
dalam.
Begtiu pula
sholat. Pasti banyak orang merasakan. Sholat dalam keadaan belum mandi dengan
sholat setelah mandi. Sudah jelas berbeda.
Bagi wanita
sholat di tempat yang gerah, pastinya ingin segera menyelesaikan sholatnya.
Karena tak sabar untuk melepas mukena.
Sholat ketika
bangun tidur. Mulut kita akan terasa lengket. Dan itu membuat kita tidak
nyaman. Sebaiknya kita sikat gigi ketika bangun tidur dan hendak melaksanakan
sholat subuh. jika malas, ada baiknya memakai siwak. Karena siwak merupakan
sunah rasul.
Hudzaifah berkata, "Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bangun di malam hari, beliau membersihkan mulutnya dengan siwak." Hadist Bukhori
Membersihkan
diri, tempat, dan pakaian sangat dianjurkan ketika hendak melaksanakan sholat.
8. Ada Embel Tulisan di Sajadah atau Pakaian Sholat
Sudah sering
kita melihat merk di bagian belakang sarung atau sajadah. Untuk wanita
terkadang memakai mukena yang berwarna dan bertuliskan sesuatu di bagian
belakangnya.
Terkadang kita
tak sengaja membaca tulisannya. Atau bagi wanita melihat indahnya warna atau
tulisan di mukena.
Hal itu akan mengurangi
kekhusyuk an kita dalam sholat. Membuat kita sejenak melupakan Tuhan kita dalam
sholat.
Sebaiknya kita
menyadari hal itu dan berusaha untuk memakai pakaian sholat yang tidak
mengganggu kekhusyuk an orang lain. Agar juga tak mengurangi ganjaran sholat
kita.
9. Suasana yang Bising
Semua orang
pasti pernah mengalami hal ini. Ketika membaca bacaan sholat, tiba-tiba bacaan
berubah menjadi lirik sebuah lagu. Atau mungkin bacaannya menjadi berantakan
dan sulit mengucapkan lafal-lafalnya.
Ketika tengah
sholat, tiba-tiba teman kita bergosip. Tanpa sengaja kita akan mengikuti apa
saja yang mereka bicarakan.
Atau bisa saja
ada seseorang yang tiba-tiba berteriak. Sehingga kita kaget dan lupa dengan
bacaan yang sudah di baca.
Suasana yang
tak mendukung juga menyebabkan konsentrasi menjadi buyar. Maka dari itu,
sebaiknya kita berusaha mencari tempat yang tenang ketika hendak melaksanakan
sholat. Seperti di masjid atau mushola terdekat. Terutama bagi mereka yang
hidup dengan banyak orang. Seperti di pondok atau asrama.
Begitulah
sholat. Selain harus menjaganya, kita juga haru menjaga konsentrasi di
dalamnya. Sebaiknya kita tak meremehkan masalah khusyuk ketika sholat. Karena
selain pahala yang mungkin berkurang. Sholat dengan khusyuk mampu membuat jiwa
kita merasa tenang dan mengurangi dosa kepada sang pencipta. Kita akan terbiasa
mengingatnya.
Ustadz saya pernah berkata, “Sebenarnya tidak ada orang yang khusyuk dalam sholatnya, namun kita harus terus berusaha untuk khusyuk.”
Terimakasih
sudah sudi membaca blog ini. J
Jika ada kritik
dan saran mohon tulis di komentar. Karena kritik dan saran anda sangat berguna.
Sangat membantu sekali..
BalasHapus