Bersholawat merupakan suatu tindakan yang membuktikan kecintaan
kita (sebagai muslim) terhadap baginda Nabi besar Muhammad Shalaallahu ‘alaihi
wa Sallam.
Selain berupa bukti, sholawat juga akan memberi kita berbagai macam
manfaat. Begitu pula akan memberi kedudukan tinggi di samping Allah dan Nabi.
Artikel terkait : manfaat bersholawat di hari jum'at
Artikel terkait : manfaat bersholawat di hari jum'at
Seperti sebuah pasangan yang saling mencintai. Ketika lama tak
berjumpa, rasa rindu akan selalu hadir mengusik hidup. Namanya akan terukir
dimana-mana. di tembok, di keramaian, maupun di dalam kesepian. Kita akan
senantiasa mendoakannya, agar dia dalam keadaan selamat. Sehingga pertemuanpun akan terjadi.
Begitu pula baginda Nabi. Meskipun kita tak pernah melihatnya, mendengar
kisahnya yang mulia akan membuat kita jatuh cinta. Rasa rindu akan pertemuan
dengannya telah membuncah dalam jiwa. Selalu bersholawat, agar pertemuan dengan
manusia paling mulia itu benar-benar terjadi kelak. Amin.
Bersholawat dengan ikhlas akan memberi manfaat bagi kita, baik di akhirat
maupun di dunia. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut :
1.
Memperoleh sholawat dari Allah
Tak hanya kita yang mencintai dan merindukan Nabi saw. Allahpun
juga sangat mencintai beliau. Bukan berarti Allah tak mencintai kita. Dia
sangat mencintai kita, bahkan cinta ibu hanyalah setetes cinta dari Allah.
Seperti ketika kita menyukai seseorang maka kita harus mendekati
orang tuanya. Maka seperti itu pula ketika kita mencari ridho Allah. kita juga
harus mencintai yang dicintaiNya. Yaitu Nabi Muhammad SAW.
Sebuah hadis menjelaskan,
“Barangsiapa membaca sholawat sekali saja, maka Allah memberi
shalawat untuknya sepuluh kali. barang siapa membaca shalawat sepuluh kali,
maka Allah memberinya shalawat seratus kali. dan barang siapa bershalawat
untukku seratus kali, maka Allah akan menulis di antara kedua matanya kelepasan
dari sifat munafik dan bebas dari neraka. Dan Allah akan menempatkannya bersama
para syuuhada’. Maka perbanyaklah shalawat atasku, ketika aku di sebut.
Sebenarnya itu termasuk kafarat keburukan-keburukannya.”
2.
Bershalawat sama dengan mematuhi perintah Allah SWT
Selain karena sebagai bukti akan sebuah cinta. Shalawat merupakan
perintah dari Allah SWT. perlu kita ketahui dan bahkan mungkin kita sudah
tahu. Bahwa perintah Allah selalu diperuntukkan demi kebaikan kita.
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat untuk
Nabi, hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian kepada Nabi dan
ucapkanlah salam pernghormatan kepadanya.” QS
al Ahzab : 56
Kalau Allah saja bersholawat bagaimana bisa kita yang sangat kecil
dan tak berdaya ini menyombongkan diri dengan tak mau bershalawat.
3.
Memperoleh syafaat dari Nabi
Bershalawat akan mendatangkan syafaat di hari kiamat. mungkin kalimat itu bukanlah hal yang asing lagi. pastinya kita juga sudah sering mendengar perkataan tersebut. Sebuah hadist berbunyi,
“Sejumlah malaikat yaitu Jibril. Mikail, Israfil dan Israil datang
kepadaku,” demikian sabda
Rasulallah SAW.
“Ya Rasulallah, baranng siapa bershalawat kepadamu setiap hari
sebanyak sepuluh kali, maka akulah sebagai pembimbing yang memegangi tangannya
melintasi jembatan shirat yang cepatnya bagai kilat yang menyambar,” kata malaikat Jibril.
“Akulah yang memberi minum kepada orang itu dari telagamu,” kata Malaikat Mikail.
“Aku berusjud kepada Allah SWT, dan tidak akan bangkit sebelum
dosanya di ampuni oleh Allah SWT,” kata
Israfil.
“Aku akan mencabut nyawa orang itu penuh dengan kehalusan,
sebagaimana mencabut roh para Nabi as,” kata
Israil.
4.
Ciri khas orang mukmin
Pastinya kita sebagai orang islam tau rukun iman yang 6, salah
satunya adalah beriman kepada Nabi dan Rasul. Bukti bahwa kita mengimani Nabi
dan Rasul adalah mempercayai keberadaan mereka dan meyakini segala kebenaran
ajarannya.
Selain itu bershalawat juga merupakan bukti iman terhadap Nabi dan
Rasul.
“Siapa yang apabila disebutkan namaku dihadapannya dan ia tidak
membaca shalawat atasku dengan bacaan yang sempurna maka ia bukan termasuk
golonganku dan aku tidak termasuk golongannya.” Lalu Nabi berdo’a kepada Allah SWT: “ya Allah. pereratlah orang
yang menjalin hubungan denganku, dan putuskanlah yang memutus hubungan
denganku.” (Al Hadist)
5. Dapat menghapus dosa
Tidak hanya bisa
mendatangkan pahala dan syafaat dari Nabi SAW. Shalawat juga bisa menghapuskan
dosa-dosa kita. berapa banyak dosa yang sudah kita lakukan, baik yang
kecil maupun dosa besar.
Berikut bunyi hadist nabi,
“Membaca shalawat atasku bisa menghapuskan dosa-dosa laksana
memadamkan api, dan membaca salam atasku itu lebih utama daripada hamba sahaya.
Dan cinta kepadaku itu lebih utama daripada mengalirkan darah atau dikatakan
perang dijalan Allah, dan barang siapa membaca shalawat atasku sekali atas
dasar cinta dan rindu kepadaku niscaya Allah menyuruh malaikat pencatat agar
tidak mencatat dosa untuknya selama tiga hari.”
6.
Membebaskan diri dari kesulitan
Dalam kehidupan pastinya kita akan menemui berbagai macam
kesulitan. Masalah dengan sesama, masalah keuangan, barang-barang semakin naik
harganya, dan lain sebagainya. namun hidup ini tak hanya ada kesulitan semata,
melainkan kebahagiaan juga akan datang setelah kesulitan.
Ada berbagai bentuk tingkah laku manusia ketika menghadapi masalah.
Ada yang uring-uringan, setres, sedih, bahkan ada yang sampai bunuh diri. Namun ada sebagian orang yang menghadapinya
dengan tenang.
Hidup akan terus berputar dan berubah-ubah keadaannya. Dan itulah
yang akan mengajarkan kita terhadap sebuah nilai kebijaksanaan. hidup tanpa cobaan tak akan berarti. Seperti pula sebuah
masakan tanpa garam maka tak akan terasa nikmat.
Ketika kita tengah menghadapi kesulitan, maka bacalah shalawat
sebanyak-banyaknya, karena shalawat akan sampai kepada beliau. Dan ketika kita
bershalawat atasnya, maka Nabi SAW akan kembali mendo’akan kita.
Nabi Muhammad manusia yang sangat dekat dengan Sang Pencipta. Tentunya
doa kita akan mudah di ijabahi dengan perantara beliau.
7.
Menerangi hati yang kotor dan menyinarinya
Kita bisa melihat para ulama-ulama dahulu, contohnya saja Gusdur.
Beliau berkarismatik, wajahnya bercahaya, dan tutur katanya begitu mantap di
hati ini, perilakunya sopan. Beliau adalah orang yang senantiasa bersholawat.
Terbukti dengan berbagai macam dakwanya yang selalu beliau masukan shalawat di
dalamnya.
Harus kita ketahui, bahwa lantunan shalawat yang kita baca, secara
otomatis akan menerangi hati kita. mengapa?
Karena seperti yang disebutkan bahwa shalawat itu juga mampu
menghapus dosa-dosa kita. hati gelap disebabkan oleh banyaknya titik-titik
dosa yang kita perbuat. Semakin banyak dosa maka semakin banyak pula titik, dan
semakin banyak titik maka akan semakin gelap pula hati kita.
Sebuah hadist berbunyi,
“Barang siapa yang membaca shalawat atasku pastilah Allah
mensucikan hatinya dari kemunafikan, laksana air yang membersihkan pakaian dari
kotoran.” (Al Hadist)
8.
Mengangkat derajat manusia
Seperti sebuah kantor/perusahaan. Disana banyak sekali kedudukan
karyawan. Ada kuli, pengawas, superviser, manager, direktur dan lain-lain.
Untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi, maka kita harus
mengabdi terhadap sebuah perusahaan. Selain itu, kita juga harus membuat
seorang atasan senang terhadap kerja kita.
Begitupula kehidupan. jika kita ingin mendapat kedudukan yang
tinggi disisi Nabi, maka kita harus banyak bershalawat agar Nabi kenal dan
senang terhadap kita. dan jelas ketika kita sudah mendapat kedudukan tinggi di
sisi Nabi, maka derajat kita di akhirat akan naik.
Ketika derajat di akhirat naik, maka kehidupan dunia akan
mengikuti. insyaAllah, hidup kita akan mulia di dunia maupun di akhirat.
Nabi bersabda,
Barangsiapa bershalawat kepadaku, maka Allah membalasnya sepuluh
kali lipat shalawat, dan dihapus darinya sepuluh keburukan, serta ditinggikan
derajatnya sepuluh tingkat kedudukan.” (Al
Hadist)
9.
Memudahkan terkabulnya do’a
seperti yang pernah dijelaskan di atas. Bahwa Nabi adalah hamba
terdekat di sisi Allah. apabila kita berdo’a dengan perantara beliau maka do’a
kita akan cepat sampai ke Allah. masalah dikabulkan atau tidak itu mutlak
keputusan Allah.
“Tiada do’a yang naik ke langit tanpa melewati sebuah dinding, jika
do’a itu disertai shalawat untukku, maka ditembuslah dinding itu dan masuklah
do’a ke langit, dan jika tidak, kembalilah do’a itu kepada pengucapnya.” (Al Hadist)
10.
Mengharap tercukupi
kebutuhan hidupnya
Banyak cara yang bisa kita lakukan agar kebutuhan tercukupi. Seperti
berdoa, berusaha, bekerja, dan shalat
dhuha. Selain itu shalawat juga mampu mempermudah urusan kita di dunia.
Ketika kita tengah mengalami masa-masa yang sulit dan kekurangan.
Sebaiknya hal yang bisa kita lakukan adalah bershalawat. Sebagai contoh para kyai,
ulama, dan orang alim. Hidup mereka terlihat tentram dan tak bermasalah dengan
keuangan.
Padahal, pemasukan mereka terlihat sangat minim. Bahkan terkadang
mereka jarang bekerja.
“Barangsiapa sulit memenuhi kebutuhannya maka hendaknya memperbanyak
shalawat atasku. Sebab dengan membaca shalawat itu bisa menghilangkan duka
cita, kesedihan, dan kesulitan. Sebaliknya menarik rezeki yang banyak dan
memudahkan kebutuhan.”
11.
Nabi akan mengenal kita
Sama seperti
penjelasan-penjelasan yang terdahulu. Seperti sebuah hadis berbunyi :
“Sesungguhnya shalawat kalian akan diperdengarkan kepadaku.”sabda beliau yang lain, “Sesungguhnya Allah mewakilkan malaikat
di kuburku yang menyampaikan kepadaku salam dari umatku.”
Pernah mendengar cerita tentang Uwais al Qarani. Ia adalah seorang
yang tak dikenal di dunia namun menjadi selebriti di langit. Ia tak pernah
sekalipun bertemu dengan Nabi, namun rasa cintanya kepada beliau membuatnya
senang bershalawat.
Nabipun mengenal baik tentang dirinya walaupun tak sekalipun mereka
saling bertemu.
***
Banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita sering
dan ikhlas dalam membaca shalawat. Mungkin masih ada lagi manfaat-manfaat lain
yang belum kita ketahui. Namun, 11 manfaat di atas sudah cukup membawa kebaikan
bagi kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Semoga postingan ini berguna bagi yang membacanya.
Terimakasih sudah sudi membacanya.
Belum ada tanggapan untuk "11 manfaat yang akan kamu depatkan dengan bershalawat kepada nabi"
Posting Komentar